Jelang Haji, Arab Saudi Dilanda Gelombang Panas

Jelang Haji, Arab Saudi Dilanda Gelombang Panas

Gelombang panas besar yang merangsang peningkatan temperatur ekstrem diperkirakan hendak menyelimuti Arab Saudi, paling utama kota Mekkah, sepanjang sebagian waktu ke depan.

Bagi Pusat Meteorologi Nasional Saudi( NCM) cuaca diprediksi hendak naik dengan signifikan sepanjang masa panas kali ini sampai menggapai 48 derajat Celcius.

Dilansir The Middle Eyes Monitor, keadaan langit dalam sebagian waktu ke depan pula diperkirakan hendak berawan. Awan petir pula diprediksi bisa jadi terjalin di sebagian tempat di Arab Saudi semacam Jazan serta Asir sampai meluas ke Al- Baha.

Baca pula: Saudi Izinkan Pemakaian 2 Dosis Vaksin Covid Beda Merek https://www.arpronews.com

Prakiraan cuaca ekstrem ini timbul kala Kota Mekkah tengah mempersiapkan gelaran ibadah haji 2021.

Ibadah haji hendak diawali dekat pertengahan Juli. Buat kedua kalinya, Arab Saudi tidak menerima jemaah haji internasional sebab pandemi virus corona yang masih berlangsung.

Sebagian negeri di Eropa serta Asia apalagi tengah mengalami gelombang 2 penularan Covid- 19 yang lebih parah akibat kemunculan bermacam mutasi serta varian baru virus corona.

Baca pula: Lebih dari 450 Ribu Jemaah Sudah Catatan Haji Tahun Ini

Dampaknya, pemerintah Saudi memutuskan cuma menerima dekat 60 ribu jemaah haji lokal buat tahun ini.

Partisipan haji spesial masyarakat Arab Saudi serta ekspatriat yang sudah tinggal di daerah Kerajaan.

” Mengingat apa yang sudah jadi atensi segala dunia dari pertumbuhan pandemi virus corona( Covid- 19) yang berkepanjangan, dan timbulnya mutasi baru. Hingga registrasi haji hendak dibatasi selaku upaya kami melaksanakan tugas. Cuma buat penduduk serta masyarakat dari dalam kerajaan saja,” kicau Departemen Haji serta Umrah Arab Saudi, di Twitternya, Sabtu( 12/ 6).

Baca pula: Subuh Berjemaah Telat, 2 Pengurus Masjid Nabawi Dipecat

Tidak hanya itu, Departemen menegaskan ketentuan haji kali ini merupakan masyarakat Arab Saudi yang telah menerima suntikan dosis vaksin Covid- 19 secara lengkap.

Tetapi demikian, untuk masyarakat Arab yang baru menerima suntikan dosis awal dengan jangka waktu 14 hari, senantiasa diperbolehkan.

Leave a Comment